Siapa yang tak suka dengan bakso? Bakso adalah kuliner dengan perpaduan tepung dan daging yang berasal dari negeri China. Ada juga bakso yang menggunakan bahan dasar ikan.
Perbedaan bakso ikan dan daging terletak pada rasa dan juga warna. Bakso ikan berwarna putih, sedangkan bakso daging berwarna cokelat.
Kalau saya, bakso adalah salah satu kuliner favorit. Saya suka bakso pinggir jalan hingga yang sudah masuk restoran. Kesemuanya memiliki rasa yang khas dengan harga yang beragam.
Dari sekian banyaknya bakso, ini tiga bakso yang menurut saya recommended. Rasanya enak dengan kaldu yang nikmat. Silakan dicoba sendiri untuk merasakan sensasi rasanya.
Bakso A Fung
Bakso A Fung salah satu favorit. Saya lebih suka memakai kwetiau dibandingkan bihun dan mi kuning. Pilihan baksonya ada dua macam, bakso halus dan urat. Ada juga tahu yang telah diisi dengan adonan tepung yang gurih. Tahu gorengnya yang berwarna cokelat berukuran besar.
Menurut saya yang spesial di bakso Afung adalah babatnya yang diiris panjang. Rasanya kenyal, tetapi empuk. Untuk rasa asamnya, baksu Afung menyediakan jeruk son kit yang ukurannya kecil.
Stand Bakso Afung sudah tersedia di berbagai tempat, mulai dari food court Summarecon Mall Bekasi, Hypermart Islamic Karawaci, Mall Citraland, hingga Mall Sunter.
Air kaldunya gurih. Sambel biasanya sudah disediakan dalam plastik berukuran kecil. Cabenya pedas. Sedikit saja dituang sudah berasa pedas. Hati-hati!
Bakso Malang Karapitan
Resto ini menjual berbagai jenis makanan, mulai dari nasi goreng, mie goreng, bihun goreng hingga soto. Namun sesusai dengan namanya, franchise yang berasal dari Bandung ini, menu andalannya adalah bakso malang. Ada berbagai jenis variasi bakso malang.
Namun saat ini, saya memilih menu bakso malang lengkap yang terdiri dari bakso yang berukuran kecil dan besar, bakso goreng, pangsit, mie kuning, hingga tahu siomay.
Gerai Bakso Karapitan pun sudah banyak, mulai dari Mall Metropolitan Bekasi, Atrium Plaza Senen, hingga Supermall Karawaci.
Bakso Radja
Saya pernah mencoba bakso ini di Festival Kuliner Serpong beberapa bulan yang lalu. Waktu itu temanya adalah Sumatera Utara. Ngiler deh karena perbandingan tepung terigu dengan daging sapinya, lebih banyak dagingnya. Berasa dong bagaimana rasanya.
Terus saya pun bertanya kalau besok-besok saya mau makan lagi, bakso Radja dijual di mana? Sudah berapa gerai yang dibuka?
Ternyata bakso ini dijual hanya pada saat ada pameran makanan saja. Bakso Raja memang rajin mengikuti berbagai festivital kuliner. Hmmmm.... Air kaldunya terbuat dari lutut sapi. Jadi, terasa lebih nikmat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar