Selasa, 01 Desember 2015

Ketika Buah Berubah Menjadi Ikan dan Bunga

Pada tanggal 19 September kemarin, saya berkesempatan menghadiri Fruit Summit 2015 yang diadakan oleh salah satu brand buah  terkenal dari Indonesia. Katanya ini adalah acara tahunan yang biasa diadakan oleh brand tersebut. Acaranya berlangsung di La Prisma Lapiazza Kelapa Gading Jakarta. 

Wah senang berada di sini, karena sejauh mata memandang ada buah-buahan yang menjadi interior ruangan, mulai dari semangka, apel, melon, pisang, hingga jeruk. Belum lagi di meja, ada banyak sekali buah potong yang siap disantap. Namun yang bikin tertarik dari kesemuanya itu adalah hasil ukiran buah hasil kerja kreatif sang chef. 

Saya pun memperhatikan chef yang begitu asyik memotong dan mengukir buah. Ini salah satu karyanya yang paling rumit dan cantik.



Ikan ini dibuat dari berbagai jenis buah, mulai dari pepaya, nanas, hingga jambu air yang dipotong-potong kemudian disusun menjadi berbentuk ikan yang ditempatkan di atas piring saji. Kreatif sekali, pepaya dikupas dan dipotong menjadi kepala ikan. Nanas yang berwarna kuning dijadikan badan ikan. Pepaya yang belum dikupas dijadikan ekornya, sedangkan yang sudah dikupas menjadi siripnya.

Sang chef bisa mengubah buah-buahn menjadi ikan. Luar biasa bukan?

Saya pun bertanya kepada chef-nya bagaimana jika saya juga ingin  bisa mengukir buah-buahan seperti dirinya. Apakah dia tahu di mana saya bisa "menimba ilmu" tersebut? Sang chef berpikir dan sepertinya memang belum ada kursus singkat yang dibuka untuk mempelajari hal tersebut.

Tak patah semangat saya pun bertanya lagi apakah dia mau menurunkan ilmunya jika ada yang tertarik untuk mempelajarinya. Dia hanya tersenyum dan sepertinya itu adalah penolakan karena dia sedang berkonsentrasi pada buah pir yang akan "disulapnya" menjadi  bunga tiga dimensi seperti di bawah ini.


Bagi kamu yang juga sama kecewanya dengan saya karena tak ada tempat menuntut ilmu. Jangan takut di Youtube ada tutorial membuat mengukir buah-buahan seperti ini. Asal rajin berlatih (dan mempunyai jiwa seni), kamu bisa seahli si chef. 
Buah pepaya dan melon pun tak luput dari sentuhan tangan si chef. Namun bentuk dan motif yang diaplikasikan pada masing-masing buah berbeda-beda.

Ini hasil pahatan chef pada buah melon. Siapa yang akan tega memakannya?

Chef memilih pepaya yang masih agak keras sehingga dia dapat mengukirnya menjadi bunga dengan motif yang lain.
Sang chef patut diacungi jempol karena kreativitasnya bisa  berbeda-beda dari satu buah ke buah lain. Salut.


Setelah melihat-lihat buah tersebut, saya menjadi tidak tega untuk memakannya. Saya pun mengambil sekotak buah-buah potong dan memakannya dengan sambal rujak. Saya pun terus memandangi buah-buahan tersebut sambil bertanya "apakah saya bisa dan mampu mengukir buah-buahan secantik itu?".

Namun bagi ibu-ibu yang anak-anaknya sulit untuk makan buah, ini bisa jadi ide yang inspiratif. Ibu dapat menyajikan buah dengan cara sekreatif ini sehingga dapat merangsang anak agar jadi cinta pada buah-buahan. Siapa tahu berhasil. Selamat mengukir!

          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar