Selasa, 08 Desember 2015

Ketika Sayur Pahit Diolah Menjadi Menu yang Lezat

Kita mengenal berbagai jenis sayur-mayur, mulai dari yang warnanya merah, putih, hingga hijau. Rasanya pun bermacam-macam, ada yang manis dan juga yang pahit. Namun meskipun rasanya pahit, sayuran-sayuran tersebut tetap dikonsumsi dan memiliki banyak penggemar. Alasannya karena dipercaya dapat menyembuhkan penyakit, sayur-sayuran tersebut pun rasanya sungguh nikmat jika diolah dengan tepat.

Pare, daun pepaya, dan sawi pahit adalah tiga jenis sayuran yang memiliki rasa pahit yang luar biasa. Namun jika diolah dan dimasak tertentu, rasa pahitnya bisa berkurang, bahkan bisa jadi tidak terasa sama sekali. Rasanya pun enak, bisa dijadikan teman makan nasi putih hangat dan berbagai lauk. Lebih enak lagi jika dimakan dengan sambal. Yummmyyy....

Sayur Pepaya
Sayur pepaya merupakan salah satu sayuran yang pahit. Daunnya besar dan tebal. Oleh karena itu, sayuran tersebut biasanya direbus dahulu, baru dipotong kecil-kecil. Untuk menghilangkan rasanya pahitnya, ada yang merebusnya dengan baking soda. Ada juga yang meremas-remasnya dengan garam agar tak kentara rasa pahitnya. Ada juga yang merebusnya dengan sayuran lain, seperti kangkung dan daun singkong, agar rasa pahitnya tak lagi kentara.

Sayur pepaya biasanya ditumis. Ada yang menambahkannya dengan ikan teri  dan juga potongan cabai rawit jika ingin pedas. Daun pepaya juga bisa dimakan begitu saja dengan sambal. Daun pepaya juga bisa dijadikan salah satu sayur untuk pecel bersama dengan kangkung, toge, kol, dan juga daun singkong.


Tumis Pare
Sayuran yang tumbuh merambat ini juga memiliki rasa yang tak kalah pahit. Untuk menghilangkan rasa pahitnya, pare dipotong kecil-kecil, kemudian diremas-remas dengan garam hingga pahitnya hilang. Setelah dicuci barulah pare siap dimasak.

Biasanya buah yang bergeri ini ditumis dengan sedikit minyak dengan berbagai jenis bumbu. Pare biasanya ditumis dengan tempe, tahu, atau ebi tergantung dengan selera masing-masing. Agar pahitnya tak terasa, tumis pare harus dimakan dengan nasi hangat. Rasanya sungguh maknyus apalagi jika dimakan dengan tempe atau tahu goreng dengan sambal. Yummmyyyyyy.....


Telor Dadar Pare
Di Pontianak, pare dimasak dengan cara yang berbeda. Pare pertama-tama dipotong kecil kemudian diremas dengan garam, sama seperti memasak tumis pare. Beberapa butir telur ayam dipecahkan kemudian pare yang telah dipotong kecil-kecil tadi dituangkan ke  dalamnya. Aduk rata kemudian siapkan minyak goreng untuk mendadarnya. Telor dadar pare merupakan makanan khas Pontianak.


Ba Kut
Ba Kut dibuat dari sayur sawi hijau yang tak kalah pahitnya dengan pare dan daun pepaya. Namun karena sudah mengalami proses fermentasi, sayuran ini sudah berubah rasa dan warnanya. Setelah mengalami proses fermentasi, sayur sawi hijau ini berubah nama menjadi sayur asin. Biasanya sayur ini dikemas dalam plastik yang masih ada airnya. Orang-orang China biasanya memasak sayur asin dimasak dengan kaki babi. Nama makanan tersebut adalah ba kut.

Sayur asin juga bisa ayam juga tulang daging dengan kuah yang banyak

1 komentar: