Rabu, 02 Desember 2015

Ayam Cobloos

Selepas jam kantor kami langsung menuju Supermall Karawaci. Perut masih terasa kenyang. Jadi setelah chit chat panjang lebar dengan teman-teman lainnya, akhirnya kami memutuskan untuk mengantarkan seorang teman membeli gadget terlebih dulu di e-Center, pusatnya ponsel di Supermall Karawaci. Barulah setelahnya kami akan mencari makan malam.

Lama juga kami berputar-putar di e-Center. Perut akhirnya berteriak-teriak minta diisi maka kami pun segera melangkahkan kaki menuju food court. Tak sengaja kami melihat restoran Ayam Cobloos di ujung e-Center. Tempatnya sederhana, tapi nyaman dan bersih. Di sekitarnya juga banyak tempat makan,  ada tukang mie instan dan penjual makanan rumahan. Di sinilah ternyata karyawan Supermall Karawaci dan kantor-kantor sekitarnya makan.

Daripada berjalan jauh dan naik eskalator beberapa lantai, akhirnya kami memutuskan untuk makan di sini saja. Namanya juga Ayam Cobloos, jadi menu utamanya sudah pasti ayam goreng. ada beberapa menu lain yang juga tersedia, seperti sayur asem, cah kangkung, serta tahu dan tempe goreng. Makanan bisa dibeli dengan cara ala carte ataupun menu.

Harga menu lebih murah daripada mesti membeli satuan. Awalnya saya mau membeli menu ayam goreng dada dengan lemon tea. Namun karena lemon tea tidak bisa diganti dengan air putih (walaupun harganya lebih murah), saya pun membeli menu satuan saja. Pesanan datang dengan cepat dan masih terasa panas. Dada goreng berwarna kecokelatan dan tampak garing. Jika dikunyah, terasa empuk. 


Pada saat datang agak sanksi dengan rasa Ayam Cobloos. Namun menurut teman yang pernah makan di sini "don't judge the book  by its cover" alias coba dulu baru komentar. Ayam disajikan dengan kremes. Garing di luar, tetapi empuk di dalam. Rasanya pun gurih.

Yang berbeda pada Ayam Cobloos, di sela tepung kremesnya yang gurih dan renyah, ada beberapa potongan terong goreng. Ukuranya kecil-kecil. Hmmmm…. Lezatos. Saya memang pecinta sayur terong yang direbus lalu diberi kuah gulai. Terong digoreng? Jelas saya suka....

Baru kali ini saya menemukan resto ayam goreng yang kremesnya ada terongnya. Ayam goreng dimakan bersama dengan sambal merah yang disajikan di piring plastik kecil.  Saya memilih sambal merah dengan level hot. Namun saya kecewa karena level pedasnya tidak sesuai dengan ekspektasi.


Jika ingin benar-benar pedas, kamu bisa memilih sambal hijaunya yang hot-nya bisa bikin kamu berha-ha-ha terus. Untuk melengkapi makan malam, kami juga membeli satu porsi tempe dan tahu goreng, yang isinya tiga tahu dan tiga tempe. Tak ada sesuatu yang spesial dengan gorengan ini. Rasanya mendekati hambar. Untung ada sambal hijau yang pedas itu. Tempe goreng pun bisa jadi nikmat.


Sebagai tambahan, ayam disajikan bersama dengan timun dan kol. Sayang sekali tidak ada selada dan tomat. Kalau ada, pasti lebih enak.

Selain Ayam Cobloos, di Karawaci ada juga restoran  Serba Food yang menu andalannya adalah ayam ibu tiri yang rasa pedasnya minta ampun. Letaknya di Benton di dekat Universitas Pelita Harapan. Restoran itu bisa

Ayam Cobloos Supermall Karawaci
Jl. Boulevard Diponegoro No. 105
Tangerang, Banten 15811




Tidak ada komentar:

Posting Komentar