Jumat, 08 Januari 2016

Travel Mie: Berasa Makan di Puncak Padahal Cuma di Pasar Lama

Sore hari menjelang malam sepanjang jalan Pasar Lama Tangerang memiliki pesona kuliner yang sungguh memikat. Berbagai tempat makan, mulai dari warung ala-ala kafe, restoran, food truck, hingga gerobak berjejer di sepanjang jalan menawarkan beragam pilihan kuliner, mulai dari makanan Jepang, Chinesse food, makanan Indonesia, hingga makanan ala-ala Bule.

Sebenarnya sudah beberapa kali saya menjejakkan kaki di tempat ini. Kedatangan saya kembali ke sini karena ajakan seorang teman yang mengatakan bahwa banyak tempat makan baru di sini.  Salah satunya adalah Travel Mie, sebuah tempat makan dengan  tampilan dan desain ala-ala Puncak.

Ketika kami datang sore menjelang malam, tempat makan ini sudah lumayan ramai. Awalnya kami mau duduk di dalam sebuah kemah yang disusun sepanjang pinggir kanan dan kiri restoran. Namun karena kami lebih dari empat orang dan kemah tersebut tidak mampu menampung semuanya, akhirnya kami memilih duduk di bangku dengan meja kayu di tengah restoran.

Untuk memperkuat bahwa Travel Mie adalah Puncaknya Tangerang, di setiap meja dan kemah, terpasang penerangan mirip lampu badai. Ada juga api unggun buatan di tengah-tengah resto.

Sekarang saatnya memesan makanan, ada berbagai pilihan menu, mulai dari mie instan (sesuai dengan namanya), berbagai jenis roti panggang, berbagai jenis ketan, kue pancong pocong, hingga berbagai jenis minuman. Namun dari semuanya itu, kami memesan tiga jenis mie goreng dan roti bakar dengan es krim.

Mie Goreng  Kres Bon Cabe (16K)
Mie Goreng Kremes Bon Cabe juga tak kalah pedasnya dengan mie goreng Maicih.  Bon cabenya tampak sama banyaknya, tetapi menu mie ini menggunakan toping yang berbeda.  Mie goreng disajikan dengan kremes yang porsinya sama banyaknya dengan mie goreng. Selain itu, ada tambahan toping sosis dan telur ceplok yang ditambahkan di dalam mie goreng.


Mie Goreng Hot Maicih (18K)
Mie goreng yang disajikan dengan keripik Maicih ini lumayan pedas rasanya karena ada tambahan bon cabe yang cukup banyak. Kami makan sambil ber ha ha ha ha ria. Selain itu, ada juga toping lainnya, yaitu potongan daging sapi goreng dan telur ceplok.


Mie Goreng Persis (15K)
Mie goreng persis adalah mie instan yang disajikan persis dengan bungkus suatu merek mie instan. Ada daun selada, satu potong tomat, dua potong udang, telur ceplok, dan potongan cabai yang cukup banyak.


Tampilan-tampilan  menu mie di sini memang cantik. Oleh karena itu, pelayan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyusunnya sehingga makanan sudah datang dalam keadaan dingin. Kalau datang dalam keadaan masih hangat, rasanya tentu akan jauh lebih nikmat.

Ropating Matcha (19K)
Selain menu mie goreng, kam juga memesan satu menu roti bakar dengan selai matcha, keju, kacang tanah, dan juga kacang kenari. Ada satu scoop es vanila di atasnya. Roti bakar ini disajikan di tempat makan berbahan alumunium.


Travel Mie
Jalan Kisamaun 154
Pasar Lama Tangerang

5 komentar:

  1. jd pgn nyob biki mie dipakein kripik maichi

    BalasHapus
  2. semuanya kayaknya yummy banget yah...

    BalasHapus
  3. semuanya kayaknya yummy banget yah...

    BalasHapus
  4. Aku udh dgr ni ttg tempat makan ini, tp krn kejauhan aja jdnya blm prnh ksana :D.. Cm lbh tertarik ama ropating matchanya mba.. ;) Yg mie mie an agak serem... Bumbu mienya sndiri udh msg tingkat dewa, ditambah ama maicih ato bon cabe jd overdosis itu :D

    BalasHapus
  5. Aku udh dgr ni ttg tempat makan ini, tp krn kejauhan aja jdnya blm prnh ksana :D.. Cm lbh tertarik ama ropating matchanya mba.. ;) Yg mie mie an agak serem... Bumbu mienya sndiri udh msg tingkat dewa, ditambah ama maicih ato bon cabe jd overdosis itu :D

    BalasHapus