Selasa, 12 Januari 2016

Mari Mengenal Pasta: dari Rambut Malaikat hingga Penne

Indonesia kebanjiran berbagai jenis makanan dari banyak negara. Salah satunya adalah kuliner dari Italia yang bernama pasta. Menurut sebuah referensi, pasta yang ada di Italia jumlahnya berkisar 650-an jenis. Wah banyak sekali ya. Memang di negara aslinya tiap tahun ada saja kreativitas orang menciptakan berbagai bentuk pasta, mulai dari yang bentuk kupu-kupu hingga pita.

Di Indonesia sendiri, ada juga banyak jenis pasta yang dikenal, tetapi tentunya tidak sebanyak pasta di negara aslinya. Berikut berbagai jenis pasta yang paling banyak  dijual di restoran dan kafe di Indonesia.
  
Angel Hair
Pertama kali mengetahui ada pasta yang namanya Angel Hair adalah ketika makan di LA Louge  Aston Priority Simatupang. Kok lucu ya ada rambut malaikat. Akhirnya saya memesan satu porsi pasta Rambut Malaikat yang bentuknya mirip dengan misoa. Lebih kecil sedikit dibandingkan dengan spaghetti. Rasanya enak. Angel Hair ditumis bersama dengan potongan ikan salmon dan keju. Harga per porsinya sekitar 80 ribu-an.


Tampaknya pasta ini hanya dijual di restoran dan kafe tertentu saja, tak sepopuler spaghetti misalnya. Selain di LA Lounge, pasta ini juga dijual di Bluegrass Bar and Grill di daerah Kuningan. Nama menunya adalah Angel Hair Pasta with Jumbo Prawn. Satu porsi pasta dibanderol dengan harga 90K.


Spaghetti
Spaghetti tampaknya merupakan pasta yang paling terkenal di Indonesia. Mentahnya banyak dijual di swalayan dan supermarket dengan bentuk yang mirip seperti lidi. Di restoran, berbagai menu spaghetti dijual. Mulai dari spaghetti yang dimasak dengan saus bolognesse ataupun spagheti oglio olio yang rasanya pedas.

 

Salah satu restoran yang menjual spaghetti  adalah Enigma Sportbar, Pool, and Restaurant  yang berada di Gading Serpong. Salah satu menu andalannya adalah Spaghetti Bolognese yang dibanderol dengan harga 59K. Spagheti dimasak dengan saus bolognese dan daging sapi cincang ditambah dengan toping dua potong sosis. Untuk mengetahui menu-menu pasta di Enigma Sportbar, Pool, and Restaurant, baca juga Early  Christmas Dinner, Bagian 1.

Penne
Pasta penne ini bentuknya mirip dengan silinder dengan kedua ujungnya yang dipotong serong. Saya pernah memakan menu ini di sebuah festival kuliner gaya Eropa di La Piazza Kelapa Gading. Nama restorannya bernama Nest Grill. Penne ditumis bersama dengan daging asap dan jamur yang ditaruh dalam sebuah kotak kardus. Porsinya kecil dengan tampilan seadanya. Maklum ini bukan di restonya langsung. Satu porsi dibanderol dengan harga 35K.


Fettucini
Bentuk fettucini lebih lebar dibandingkan dengan pasta spaghetti. Saya sangat suka dengan fettucini yang creamy dengan toping potongan daging asap. Namun, beberapa waktu yang lalu saya memesan satu porsi fettucini dengan toping udang dan kerang hijau di sebuah restoran di Central Park. Harapannya menu yang saya pesan yummy dan memuaskan. Sayang pada kesempatan kali ini, fettucininya kurang enak  meskipun tampilannya sungguh cantik. Tenang, masih ada  lain waktu memesan menu ini.


Fusili 
Pasta ini bentuknya agak bergelombang. Saya pernah makan di Warung Pasta, sebuah rumah makan yang menyediakan berbagai jenis pasta dan makanan ala-ala Barat dengan harga yang sangat terjangkau. Ini pasta fusili yang saya pesan  degan toping tuna. Porsinya tak terlalu banyak karena saya memesan  pasta yang berukuran M. Untuk porsi yang lebih besar, kamu bisa memesan menu dengan ukuran L.

3 komentar:

  1. Aku suka makan penne yang disiram saus carbonara. Aduh enak banget itu, sausnya nyempil2 di dalam silindernya

    BalasHapus
  2. Nyaaaaaaaammmm, ngiler.....walo kadang lidah nggak bisa diajak kompromi kalo makan pasta :D

    BalasHapus