Ketika kami mendarat di Lombok International Airport, jam sudah menunjukkan waktu sekitar jam 10-an malam. Dari sana kami membutuhkan waktu sekitar 30 menit menuju hotel yang berada di daerah Mataram. Mestinya kami langsung tidur karena besok banyak aktivitas yang sudah menanti. Namun, perut tak bisa diajak kerja sama. Porsi makanan di pesawat terlalu kecil sehingga perut masih berteriak minta diisi.
Kami pun mencari tempat untuk makan. Hari sudah terlalu malam sehingga semua restoran sudah tutup. Masih banyak warung tenda yang buka, tetapi kebanyakan sudah hampir habis stok makanannya.Karena kami terdiri dari rombongan yang cukup besar, kami mesti pindah berkali-kali. Setelah berputar agak lama, kami akhirnya memutuskan makan ayam taliwang di warung tenda Muslimah. Yess... akhirnya saya bisa merasakan ayam taliwang di daerah asalnya. Hmmmm.... I love it....
Agak lama, pesanan kami datang. Pelayan pertama kali datang membawa sambalnya terlebih dahulu. Setiap orang mendapatkan 3 jenis sambal, pertama sambal dengan cita rasa yang agak manis, kedua sambal yang pedas, ketiga sambal dengan potongan terong. Terong yang dipakai adalah terong bulat hijau yang biasa untuk dilalap. Rasanya pedas.
Tiga sambal: sambal pedas, sambal manis, dan sambal terong (dokumentasi pribadi) |
Tak beberapa lama ayam bakar berwarna kecokelatan pun datang. Satu ekor ayam utuh (tanpa kepala). Ayamnya tak terlalu besar, hanya cukup untuk makan satu orang. Ayam yang digunakan untuk ayam taliwang adalah ayam muda sehingga ukurannya tidak terlalu besar.
Ayam taliwang Muslimah (dokumentasi pribadi) |
Di tempat makan ini ayam taliwang juga disajikan dengan tiga jenis sambal. Bedanya, ketika pertama kali memesan, pelayan menanyakan apakah saya menginginkan ayam taliwang yang pedas atau manis. Ayam yang pedas diberikan tambahan sambal saat dibakar. Ayam taliwang manis hanya diolesi kecap saja saat dibakar.
Ayam taliwang pedas (dokumentasi pribadi) |
Cukup puas makan ayam Taliwang asli di sana. Sayangnya, masih banyak makanan khas yang belum sempat dicicipi. Lain waktu, jika berkunjung ke sini, saya akan mencicipi makanan khas Lombok lainnya. Thanks Lombok!
Sensasinya pasti bedaaaa, makan ayam taliwang di Lombok, wuiihh, ngiler aku mbak :P
BalasHapusIyahhhh ngiler bingits
HapusIyahhhh ngiler bingits
HapusNgileeer. Apalagi pas lapar nih. Kalau ke suatu daerah sy juga suka menikmati makanan yg khas di sana. Pengin tau bedanya :-)
BalasHapusaiiih, kesukaan saya nih Ayam taliwang, pernah bikin. resep dari temen yang asli lombok, makanya pakai plecing kangkung..mantaaaab
BalasHapus