Supir yang tak lain adalah abang saya sendiri langsung menghentikan kendaraan kami lalu bertanya, “siapa yang mau makan bebek.”
Saya awalnya hanya terdiam. “Lho bukannya kita akan makan di food court Mall Artha Gading ya?” Tanya saya kepadanya.
“Iya,” jawabnya. “Cuma kalau sudah lewat tukang bebek ini, sayang kalau kita nga mampir beli. Bebeknya enak lho.”
“Oh ya, seenak apa memangnya?”
Namun pertanyaan itu tak sampai keluar dari mulut saya karena prinsipnya makanan tidak perlu diperdebatkan bagaimana rasanya. Lebih baik dipesan kemudian dimakan. Kami akhirnya memesan tiga bungkus nasi bebek Madura dan membayar 14K untuk setiap porsinya.
Ketika kami melanjutkan perjalanan menuju Mall Artha Gading, abang saya bercerita bahwa pelanggan bebek gerobak Astra tersebut, rata-rata orang yang bermobil dan biasanya harus antre kalau makan di situ. “Tadi kita beruntung, langsung dilayani, mungkin karena sedang long weekend sehingga tidak terlalu banyak yang makan bebek gerobak tersebut.” Tutur Abang saya.
Masih menurutnya, dia pernah berduduk bersebalahan di bangku kayu seadanya dengan Tantri Kotak dan Basis Kotak yang tidak tahu siapa namanya makan di tempat ini. Wah saya makin penasaran dengan rasa bebek Madura dengan bumbu cokelat menggoda ini.
Sesampainya di Mall Artha Gading, kami menuju beberapa gerai dulu, barulah kami naik ke West Food Court di Lantai 3. Sebelum kami menggelar bebek gerobak, kami memesan beberapa porsi makanan, satu bakmi ayam Ko Fei, dua nasi goreng ayam Ko Fei, dan satu porsi tahu crispy. Kami juga memesan beberapa botol air mineral dan teh manis dalam kemasan.
Setelah menu kami datang, kami pun menggelar nasi bebek yang dibungkus dengan kertas nasi yang berwarna cokelat.
Tampilannya memang biasa saja, tetapi rasanya luar biasa (dokumentasi pribadi) |
Saatnya untuk makan.... Mhhhh.... Wowww.... Rasanya pedas dan lezat. Saya pun memotong daging bebek dari tulangnya.Dagingnya mudah lepas dan empuk digigit. Kalau dimakan begitu saja, daging bebek terasa asin. Namun jika dimakan bersama nasi, rasanya jadi begitu nikmat. Apalagi mengingat harganya yang begitu bersahabat di kantong, nasi bebek ini menjadi terasa lebih nikmat.
Kalau kamu penyuka hati ampela, kamu bisa meminta kepada penjualnya. Harganya tetap sama saja. Hati ampelanya juga empuk saat digigit. Yummmyyy....
Sayangnya, nasi bebek di sini tidak dilengkapi dengan sayuran, seperti tomat dan mentimun. Saya tak tahu apakah kami kehabisan karena sudah cukup malam atau benar-benar tidak disediakan.
Bagi kamu yang ingin menanyakan hal tersebut kamu bisa datang langsung ke sana, bebek Gerobak Astra. Tidak ada identitas nama di gerobaknya dan saya juga tidak menanyakan siapa nama penjualnya. Namun itu satu-satunya gerobak penjual bebek Madura di sana. Biasanya abang penjual bebek ini menggelar dagangannya mulai dari pukul 4 sore hingga habis.
Hanya sedikit sekali penjual makanan yang berdagang di depan Astra jika sudah malam. Berbeda jika di pagi dan siang hari, banyak sekali gerobak makanan yang parkir di sana. Ayo siapa yang sedang ingin makan bebek enak dan murah meriah, silakan merapat ke mari.
Bebek Gerobak Astra
Alamat: Depan Pabrik Astra
Jam Buka: Mulai 16.00
Jenis Makanan: Halal
Harga: 14K/porsi