Sabtu, 09 Januari 2016

Lima Tempat Makan di Pasar Lama Tangerang

Dua tahun wara-wiri di daerah Tangerang, ada beberapa tempat wisata kuliner yang sudah pernah saya datangi, mulai dari Benton, Maxx Box, Kompleks Ubud, Pasar Delapan, Perumahan Permata, hingga Taman Sari. Namun ada satu tempat yang begitu berkesan karena menunya banyak dan harganya relatif ramah di kantong.

Tempat itu adalah Pasar Lama Tangerang. Di sepanjang jalan Pasar Lama Tangerang ada banyak  sekali tempat makan yang akan bikin kamu bingung, mau makan ini atau mau makan itu. Hal tersebut yang sering kali saya rasakan ketika menyusuri  jalan yang panjang ini.

Dari sekian banyak tempat makan, saya memilihkan lima di antaranya yang memiliki menu makanan yang berbeda. Semoga bisa jadi referensi kamu kala bingung saat memilih makanan di sepanjang jalan Pasar Lama.

Warung Nongkrong Ekabi
Langkah kami berhenti di sini ketika kami melihat poster promosi berukuran besar yang mengatakan harga chicken crispy hanya dibanderol dengan harga 10K. Jadi, pengen coba  juga. Kami masuk  ke restoran yang cukup besar dan nyaman ini. Pada saat kami datang tempatnya masih sepi. Kami pun memesan menu yang kami mau.


Hot plate yang berisi tiga potong chicken crispy dengan kentang goreng dan berbagai jenis sayur datang kemudian. Saus yang berwarna cokelat kemudian kami tuangakan ke atasnya. Selain menu tersebut, kami juga memesan taiyaki dengan es krim yogurt yang dicampur dengan matcha dengan toping marshmellow. 
 

Bubur Ayam
Ada berbagai tempat makan bubur di Pasar Lama. Kami memilih bubur ayam tanpa nama. Jadi, jika kamu mau mencarinya, gerobak bubur tersebut berada di depan Seafood Kepiting Montok, dekat dengan Roti Boy. Bubur ini dijual di gerobak yang sederhana. Satu  mangkuk  bubur nasi yang berukuran sedang dibanderol dengan harga 12 K. Bubur nasi sudah berasa gurih dengan tambahan suwiran ayam, kacang kedelai, daun bawang, bawang goreng, dan kerupuk. Ada juga sate-satean yang dijual secara terpisah, mulai dari sate telur puyuh dan jeroan ayan, mulai dari hati, usus, hingga ampela. Sate-satean tersebut disajikan di mangkuk terpisah.


Mie Ayam Jamur Ko Acay
Awalnya agak bingung mau makan apa, antara sushi yang dijual di food truck atau Mie Ayam Jamur Ko Acay. Katanya dua-duanya sama-sama enak. Namun karena perut masih lapar, saya memilih mie ayam jamur sebagai pelengkap makan malam.  Porsi mie ayam jamur yang saya pilih berukuran kecil. Rasanya yummy. Satu porsi mie ayam ukuran itu dibanderol dengan harga 15K. Jika mau mie ayam jamur, bisa diberi tambahan pangsit dan bakso.


Travel Mie 
Travel Mie merupakan salah satu tempat gaul di Tangerang dengan konsep tempat makan ala-ala Puncak. Rumah makannya terbuat terbuka dengan jejeran kemah di samping kiri kanan resto, ditengah-tengahnya barulah ditaruh jejeran bangku kayu. Sama seperti namanya. Resto ini memiliki menu andalan mie.  Ini salah satu menu mie yang kami pesan. Mie goreng hot maicih, mie goreng  dengan toping maicih, bon cabe, serta daging sapi goreng. Baca selengkapnya Travel Mie: Berasa Makan di Puncak Padahal Cuma di Pasar Lama.


Waroeng SS
Saya pernah makan di Waroeng SS di Karawaci yang cukup ramai pada saat kami datang. Ternyata ketika kami ingin makan di Waroeng SS yang berada di Pasar Lama, tempat makannya lebih ramai lagi. Bahkan kami mesti mengambil no  antrean dulu.  Kami menunggu cukup  lama, lalu  memesan berbagai jenis makanan, mulai dari jamur goreng, ayam goreng, ikan nila goreng, aneka sambal, dan cah kangkung.Baca menu-menu Waroeng SS.



2 komentar:

  1. Yg sering kudatengin di pasar lama ya ss

    BalasHapus
  2. saya suka dnegan mie ayam. Kayaknya kalau suatu saat ke sana yang pengen dicobain duluan adalah mie ayam :D

    BalasHapus